Istilah Komunitas Belajar muncul sebagai salah satu dari 6 (enam) strategi Kemendikbudristek dalam upaya menciptakan ekosistem belajar yang mendukung terlaksananya Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan sebagaimana Surat Edaran Dirjen GTK tentang optimalisasi Komunitas Belajar dan panduan optimalisasi Komunitas Belajar.
Komunitas Belajar adalah sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran melalui interaksi secara rutin dalam wadah di mana mereka berpartisipasi aktif. SD Negeri 7 Mentok sebagai salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka membentuk komunitas belajar sekolah berdasarkan SK Kepala SD Negeri 7 Mentok Nomor : DK.01.04/145/SDN7MTK/2023 yang bernama Sedaseven Cerdas (Center of Education for Student) sebagai wadah, sarana meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
Tidak dipungkiri bahwa berbagai macam permasalahan dialami oleh pendidik dan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan pendidikan di sekolah. Apabila komunitas belajar di sekolah hidup atau aktif, maka melalui komunitas belajar tersebut para pendidik dan tenaga kependidikan bisa saling bertukar pikiran. Melalui diskusi maka pendidik maupun tenaga kependidikan melakukan refleksi dan menentukan agenda atau topik prioritas yang ingin mereka diskusikan di komunitas belajarnya. Mereka juga menentukan tujuan dan target belajar yang dikaitkan dengan peningkatan pembelajaran siswa. Kemudian refleksi bersama tentang apa yang sudah berjalan efektif dan apa yang berjalan kurang efektif untuk perbaikan di tahap selanjutnya.
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh Di era globalisasi, di zaman serba canggih, arus informasi dari berbagai belahan bumi tak terbendung…
Copyright © 2017 - 2025 SD NEGERI 7 MUNTOK All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id